Jumat, 01 Januari 2016

Monumen Cinta dan Kisah Tragisnya

Bangunan megah, monumen atau taman adalah benda mati yang menjadi saksi bisu bahwa cinta sejati benar-benar ada. Benda-benda bersejarah tersebut di bangun atas dasar nama cinta untuk mengenang pasangan yang sudah meninggal.

Inilah 7 monumen cinta dan kisah sedih di baliknya :

Padang rumput berbentuk hati di Inggris

Padang rumput berbentuk hati di Inggris @wowkeren.com

Padang rumput ini di buat oleh Winston Howes untuk mengenang Janet istrinya yang telah meninggal dunia. Janet meninggal pada tahun 1995 di usia 50 tahun. Janet sudah menemani Howes selama 33 tahun. Setelah kematian istrinya, howes merasa sangat sedih lalu ia memutuskan membuat padang rumput berbentuk hati sebagai tanda cinta pada istrinya. Dalam waktu satu minggu Howes menanami padang rumput di dekat rumahnya dan mengatur sedemikian rupa agar berbentuk hati yang ujungnya menunjuk ke arah rumah masa kecil Janet di Wotton Hill.

7 Monumen Cinta & Kisah Tragisnya: Pohon cinta di pulau Kemaro - Sumatera Selatan

Kelenteng Hok Tjing Rio dan pohon cinta adalah saksi legenda cinta dari putri raja Sriwijaya Siti Fatimah dan pangeran dari China Tan Bun Ann yang lokasinya berada di pulau kemaro, sumatera selatan. Pada jaman dulu, orang tua Siti Fatimah meminta barang berharga dan restu orang tua pangeran Tan Bun Ann sebagai mahar pernikahan. Lalu, sang pangeran meminta kiriman barang berharga kepada orang tuanya di China. Orang tua Tan Bun Ann menutupi kiriman barang berharga dengan tumpukan sayuran agar tidak di curi perompak. Pada saat kiriman tiba, Tan Bun Ann merasa kecewa karena melihat peti-peti tersebut berisi sayuran lalu ia membuangnya ke sungai musi. Saat peti terakhir pecah, ia baru menyadari bahwa ada uang dan emas di bawah sayuran. Akhirnya, Pangeran Tan Bun Ann tewas karena tenggelam di sungai musi saat memunguti maharnya. Mendengar kabar calon suaminya tewas, Siti Fatimah menyusul dan ikut terjun ke sungai musi.Sebelum terjun ke sungai, Siti Fatimah sempat berkata, "Jika sebuah pohon tumbuh pada sebidang tanah di tempat aku tenggelam, maka itulah saksi cinta kami".

7 Monumen Cinta & Kisah Tragisnya: Hutan Gitar Di Argentina

Hutan gitar ini dibuat oleh Pedro Martin Ureta untuk mengenang kematian istri tercinta Graciela. Pada tahun 1977, Graciela meninggal di usia 25 tahun karena pembengkakan pembuluh darah. Saat meninggal, Ia sedang mengandung anak ke 5. Sebelum meninggal dunia, Graciela mempunyai keinginan untuk membentuk taman raksasa berbentuk gitar di lahan pertanian mereka. Tetapi, saat itu Ureta sedang sibuk dan tidak bisa memenuhi keinginan istrinya. Salah satu putera Ureta mengatakan "Pria itu menyesal karena ia tidak sempat mewujudkan keinginan istrinya" dikutip DailyMail. Akhirnya, Ureta dan keempat anaknya mengubah lahan pertanian mereka menjadi hutan berbentuk gitar sesuai keinginan Graciela.

7 Monumen Cinta & Kisah Tragisnya: Kastil Koral Di Florida - Amerika Serikat

Kastil koral di Hampstead, Florida ini merupakan monumen yang terbuat dari tumpukan batu koral yang dibuat oleh Edward Leedskalnin pada tahun 1920, Wikipedia. Pria keturunan Amerika-Latvia ini membuat monumen untuk mengenang tunangannya Agnes Skuvst yang menghilang sehari sebelum hari pernikahan. Setelah pindah dari Latvia, Leedskalnin mulai membangun kastil koral. Hingga saat ini, kastil koral Leedskalnin masih menjadi misteri bagi warga di Hamstead. Karena kastil ini terbuat dari tumpukan batu koral utuh yang beratnya mencapai beberapa ton dan Leedskalnin membangun kastil ini sendirian. Anehnya, kastil yang terbuat dari tumpukan batu koral ini mempunyai kekuatan pondasi yang luar biasa. Monumen ini tidak hancur atau bergeser sedikit pun meski di terjang badai Andrew tingkat 5 (badai Andrew paling parah). Leedskalnin juga membuat sebuah gerbang batu di depan kastil yang di desain dengan keseimbangan yang sangat sempurna, bahkan hanya dengan dorongan jari gerbang itu bisa terbuka.

7 Monumen Cinta & Kisah Tragisnya: Kuil Liang Shanbo Di China

Kuil Liang Shanbo yang terletak di Shaojiadu, Gaoqiao, China ini adalah bangunan yang di persembahkan untuk memperingati kisah cinta tragis Liang Shanbo dan Zhu Yingtai atau lebih di kenal dengan nama Sampek-Engtay. Masyarakat sekitar percaya jika kuil ini dulunya adalah makam persemayaman Sampek dan Engtay. Legenda China kuno mengisahkan, pada hari pernikahan Yingtai secara misterius makam Shanbo tiba-tiba terbuka. Lalu, Yingtai terjun ke dalam makam kekasihnya dan cinta mereka bertemu di alam kematian.

7 Monumen Cinta & Kisah Tragisnya: Alcobaca Di Portugal

Alcobaca atau Mosteiro de Santa Maria de Alcobaca adalah komplek makam para bangsawan keluarga raja yang dibangun atas perintah Afonso Henriques, raja pertama Portugal. Makam yang paling terkenal adalah makam marmer milik Raja Pedro I dan kekasihnya, Ines de Castro. Pada jaman dulu, Ines dan Pedro adalah sepasang kekasih bangsawan. Hubungan keduanya membuat kaum bangsawan istana merasa terancam. Afonso IV, ayah Pedro memerintahkan membunuh Ines karena gagal memisahkannya dengan Pedro. Pedro sangat marah atas kejadian itu dan menghukum para pembunuh Ines. Saat dinobatkan menjadi raja, Pedro mengumumkan bahwa Ines sebagai istrinya dan menobatkannya sebagai ratu yang sah. Lalu, sebagai persetujuan dari para bangsawan istana, ia memerintahkan semua orang untuk mencium tangan jenazah Ines yang diangkat dari kuburan. Lalu, Pedro memerintahkan untuk membangun makam khusus yang berdampingan untuk dirinya dan Ines. Pedro berharap, Ia dan Ines bisa saling memandang saat hari kebangkitan tiba.

7 Monumen Cinta & Kisah Tragisnya: Taj Mahal Di India

Bangunan yang terletak di Agra dan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia ini adalah monumen bersejarah peninggalan dinasti bangsa Mughal. Taj mahal adalah makam megah milik Mumtaz Mahal selir kesayangan Raja Shah Jahan yang meninggal dunia saat melahirkan.Bangunan megah ini terkenal dengan kubah raksasa yang terbuat dari batu pualam putih. Proses pembangunan Taj Mahal ini mengerahkan ribuan pekerja dan menghabiskan waktu selama 21 tahun, mulai dari tahun 1632 dan selesai pada tahun 1653.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar