MELESTARIKAN
BUDAYA LOKAL
- Definisi
budaya
Kata
budaya berasal dari kata Sansakerta yaitu Buddhayah, yaitu bentuk jamak dari
buddhi yang berarti “budi atau akal”. Dengan demikian budaya dapat diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Tetapi ada sarjana lain yang
mengupas kata budaya sebagai suatu perkembangan dari majemuk budi daya yang
berarti daya dari budi. Karena itu mereka membedakan budaya dari kebudayaan.
budaya
dalam bahasa latin / Yunani berasal dari kata “colere” yang berarti mengolah,
mengerjakan terutama mengolah tanah. Dari arti ini berkembang arti culture
sebagai segala daya dan usaha manusia untuk merubah alam. kebudayaan adalah
keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Berikut
ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
- Edward
B. Taylor
Kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
- M.
Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan
mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi,
dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
- Koentjaraningrat
Kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
- Unsur
– Unsur Kebudayaan
Komponen-komponen
atau unsur-unsur utama dari kebudayaan antara lain:
- Teknologi
merupakan salah satu komponen kebudayaan.
- Sistem
Mata Pencaharian Hidup
- Sistem
Kekerabatan dan Organisasi Sosial
- Bahasa
- Kesenian
- Sistem
Kepercayaan ( Religi )
- Sistem
Ilmu dan Pengetahuan
- Memelihara
Budaya Lokal
adapun
cara memelihara budaya local adalah
sebagai berikut :
- Melalui
Media Massa
Media
massa mempunyai tugas dan kewajiban–selain menjadi sarana dan prasarana
komunikasi–untuk mengakomodasi segala jenis isi dunia dan peristiwa-peristiwa
di dunia ini melalui pemberitaan atau publikasinya dalam aneka wujud (berita,
artikel, laporan penelitian, dan lain sebagainya)–dari yang kurang menarik
sampai yang sangat menarik, dari yang tidak menyenangkan sampai yang sangat
menyenangkan – tanpa ada batasan kurun waktu.
Oleh
karenanya, dalam komunikasi melalui media massa, media massa dan manusia
mempunyai hubungan saling ketergantungan dan saling membutuhkan karena
masing-masing saling mempunyai kepentingan, masing-masing saling memerlukan.
Media massa membutuhkan berita dan informasi untuk publikasinya baik untuk
kepentingan media itu sendiri maupun untuk kepentingan orang atau institusi
lainnya; di lain pihak, manusia membutuhkan adanya pemberitaan, publikasi untuk
kepentingan-kepentingan tertentu.
- Pementasan
– Pementasan
pementasan-pementasan
seni budaya tradisional di berbagai pusat kebudayaan atau tempat umum yang
dilakukan secara berkesinambungan. Upaya pelestarian itu akan berjalan sukses
apabila didukung oleh berbagai pihak termasuk pemerintah dan adanya sosialisasi
luas dari media massa termasuk televisi. Maka cepat atau lambat, budaya
tradisional kembali akan bergairah
- Melibatkan
peran pemerintah
Mengembalikan
peran aparat pemerintah sebagai pengayom dan pelindung, dan bukan sebaliknya
justru menghancurkannya demi kekuasaan dan pembangunan yang berorientasi pada
dana-dana proyek atau dana-dana untuk pembangunan dalam bidang ekonomi saja .
Dan
tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan,
menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat
memperkokoh budaya bangsa yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya
budaya asli negara kita tidak diklaim oleh negara lain.
- Menyelenggarakan
mata pelajaran muatan lokal
Dengan
adanya Sekolah Selenggarakan Mata Pelajaran Muatan dan ekstrakurikuler wajib
berbasis pelestarian seni budaya setempat, dapat menimbulkan rasa
cinta dan bangga memiliki kebudayaan tersebut, dengan demikian para genarasi
muda dapat mengetahui kebudayaan – kebudayaan yang ada di Indonesia.
Ada berbagai upaya yang
dapat dilakukan untuk melestarikan budaya lokal, diantaranya yaitu:
1. Menumbuhkan
kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
2. Ikut
melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya
3. Mempelajarinya
4. Mensosialisasikan
kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau
melestarikannya
Selain hal-hal tersebut
diatas, masih ada berbagai cara dalam melestarikan budaya, salah satunya adalah
sebagai berikut
a. Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal
b. Lebih
mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan
danpelestariannya
c. Berusaha
menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan
solidaritasyang tinggi.
d. Selalu
mempertahankan budaya Indonesia agar tidak punah
e. Mengusahakan
agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal
Sumber :
- Wahab
Abdul Aziz. Dkk. 2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta Modul
Bahan Belajar Mandiri Program S 1 PGSD : Universitas Terbuka.
- Arnold,
Matthew. 1869. Culture
and Anarchy. New York: Macmillan. Third edition, 1882, available
online. Retrieved: 2006-06-28.
- Rhoads,
Kelton. 2006. The
Culture Variable in the Influence Equation.
- O'Neil,
D. 2006. Cultural
Anthropology Tutorials, Behavioral Sciences Department, Palomar
College, San Marco, California. Retrieved: 2006-07-10.
- Kuntowijoyo, Budaya
Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam
Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar